Posted by DKT NEWS | Berita Nasional on Tuesday, September 2, 2014
Tribunnews.com, Jakarta - Pengamat ekonomi Aviliani
memprediksi, Indonesia akan kebanjiran pengangguran lulusan perguruan
tinggi pada tahun 2020 mendatang. Dia menyebut hal itu sebagai
pengangguran intelek.
"Kita akan banyak pengangguran intelek,
karena sekarang pendidikan gratis. Nah yang sulit itu kesempatan
kerjanya," ujar Aviliani di Jakarta, Senin (1/9/2014).
Dia
menambahkan, meskipun pengangguran terdidik akan semakin banyak,
pemerintah bisa membuat kebijakan yang strategis yaitu melakukan
sertifikasi pekerja. Dengan melakukan itu, Dia yakin pekerja Indonesa
mampu bersaing dengan pekerja dari negara lain.
Selain itu, dia
juga mengusulkan agar proses sertifikasi pekerja tidak dilakukan oleh
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melainkan oleh Kementerian
Pendidikan.
Menurut dia, sertifikasi pekerja justru harus dilakukan
sejak masa pendidikan.
"Orang lain malah bisa nanti bekerja
kesini, kita harus sertifikasi. Mestinya sertifikasi di pendidikan.
Sertifikat itu kan seharusnya ketika sekolah. Kalau tidak ada kebijakan
yang berkesinambungan, pengangguran ini bisa jadi masalah jangka
menengah dan panjang," kata dia.
Sumber