Posted by DKT NEWS | Berita Nasional on Saturday, August 16, 2014
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap buronan terduga
teroris, Roki Aprisdianto alias Atok Prabowo, di Terminal Purbaya, Kota
Madiun, Jawa Timur. Roki ditangkap petugas dari dalam bus PO Mira yang
merupakan bus jurusan Surabaya-Yogyakarta di terminal Madiun.
Prabowo
ditangkap di Terminal Madiun sekitar pukul 19.00 WIB, lalu langsung
dibawa ke Jawa Tengah untuk pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Sejumlah
orang di terminal Purbaya, Kota Madiun, mengaku sempat menyaksikan
penangkapan tersebut. Orang yang diduga kuat Prabowo alias Roki itu
ditangkap dan langsung diturunkan saat bus berhenti di terminal Madiun.
"Semalam
(10/12) memang ada seseorang yang ditangkap beberapa orang yang
berpakaian preman," ujar seorang sopir angkutan umum di terminal
setempat, Rianto seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/12).
Dia
menambahkan, ada sekitar enam orang berpakaian preman yang terlihat
membawa orang yang ditangkap tersebut. Sejumlah orang lain yang diduga
anggota Densus 88 Anti Teror juga terlihat sudah menunggu dengan
memarkir tiga mobil di areal terminal saat penangkapan.
Sejumlah
sumber menyebutkan, Prabowo merupakan terpidana kasus terorisme yang
sudah divonis penjara enam tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat,
Desember 2011.
Dia diduga terlibat aksi peledakan bom di sejumlah
pos polisi, gereja, dan masjid di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah selama
November hingga Desember 2010.
Prabowo sebelumnya ditangkap
Densus pada 2011 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Namun pada 6 Nopember 2012,
dia kabur dari Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya, dengan
menyamar sebagai wanita bercadar.
Aksi penangkapan ini bersamaan
dengan jadwal kunjungan Presiden SBY ke Kabupaten Madiun dan Magetan.
Rombongan Presiden SBY dijadwalkan melakukan serangkaian kegiatan di
Kabupaten Madiun dan Magetan, Selasa hingga Rabu, 11-12 Desember 2012.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/densus-88-tangkap-prabowo-di-terminal-madiun.html